Jumat, 23 Agustus 2013

KONG KALING KONG YAHUDI

Dalam al-qur'an surat al-baqoroh ayat 120
Dalam ayat tersebut jelas sebagai wujud
Usaha YAHUDI secara berangsur-angsur
Terus-menerus tak akan pernah ada lesu

Mereka berusaha untuk mendangkalkan
AQIDAH ummat ISLAM secara berkala
Sebelum mereka berhasil memenangkan
Pertarungan aqidah terhadap umat islam

Pertanyaannya sejauh mana ummat islam
Punya kekuatan yang mendasar aqidahnya
Selama ummat islam tidak lengah tidak bisa
Tapi ketika lengah dan ummat pada lemah

Bisa di pastikan mereka bakal menang
Dan paling tidak terjadi pendangkalan
Aqidah sehinga hanyabmengaku Islam
Tapi jauh dari petunjuk dan kebenaran

Yang timbul ngaku islam perilaku Yahudi
Dan ini bukti dibelahan dunia yang muslim
Contoh peristiwa yang terjadi di MESIR
Baru-baru ini terjadi antar sesama muslim

Saling bunuh dan saling tuding menuding
Padahal sesama muslim haram daranya
Apalagi harus saling bunuh - membunuh
Ini menunjukan adanya kong kaling kong

Antara Yahudi dengan yang mengaku islam
Karena haus kekuasaan sehingga merelakan
Saudaranya yang muslim untuk di musnahkan
Pepatah mengatakan SINGA tak pernah lepas
Dari naluri dan kebiasaan sebagai BINATANG

Waspada harus tetap terjaga seiring perkembangan
Zaman yang sudah semakin jauh dari ketentuan islam
Maka firman Allah swt menegaskan agar selalu siap
Menghadapi tantangan dengan menjaga AQIDAH

QUU ANFUSAKUM WA AHLIIKUM NAAROO
Jaga dan pelihara diri dan keluarga itu utama
Karena mencegah itu lebih baik dari mengobati
Hadapi dengan SHOLAT dan SHABAR perisainya

[Ki Sunan Call]
 
Kerjasama Syiah Dengan YahudiAdalah Fakta Dan Bukan IlusiPosted by me, myself n iUSTADZ Abdullah Muhammad Al-Gharib berkata, “Kerja sama Syiahdengan musuh zionis di selatanLebanon adalah fakta yang nyatadan bukanlah legenda yangdikarang oleh musuh-musuhSyiah. Semua surat kabar dankantor berita nasional maupuninternasional telah berbicaratentang sama ini dan telahdirasakan oleh kaum muslimindan kaum Nasrani di selatan,sebagaimana tangan yangmerasakan sesuatu. Dan keduabelah pihak, Syiah dan Yahudijuga telah mengakuinya.”Kantor berita Reutersmengatakan dalampenjelasannya di An-Nabathiyahpada tanggal 1/7/1982,“Kekuatan militer zionis yangtelah menduduki Palestina,mengizinkan organisasi Amaluntuk melindungi milisi-milisitertentu yang ikut dengannyadan membawa semuapersenjataan miliknya. Salahseorang pemimpin milisiorganisasi Amal yang bernamaHasan Musthafa menjelaskan,bahwa senjata-senjata ini akandipergunakan untuk membeladiri kami dari orang-orangPalestina. Setelah Israelmengumumkan keinginannyauntuk menarik mundurpasukannya dari Lebanon,organisasi Amal meningkatkanpengejarannya terhadapkekuatan bersenjata Palestina diBeirut barat dan selatan serta diselatan Lebanon. Tuntutan Israelterhadap OrganisasiPembebasan Palestina samadengan tuntutan Gerakan Amal.Apakah masalah-masalah sepertiini akan terselesaikan secaraotomatis di antara kedua belahpihak?”Surat kabar Yerusalem Postdalam salah satu terbitannyatanggal 23/5/1985, memberikanjawaban atas pertanyaan itu,“Tidak semestinya mengabaikanbersatunya kepentingan amaldan Israel, yang dibangun atasdasar keinginan bersama untukmenjaga wilayah selatanLebanon dan menjadikannyawilayah yang aman, bebas dariberbagai macam seranganterhadap Israel. Sampai sekarangIsrael masih ragu-ragu untukmenyerahkan tugas menjagakeamanan dan undang-undangdi perbatasan antara Palestinadan Lebanon kepada GerakanAmal. Waktunya sudah tiba bagiIsrael untuk mempercayakantugas ini kepada Gerakan Amal.”Kepala Intelejen Militer YahudiEihud Barak juga memberikanjawaban atas pertanyaan itu, diaberkata, “Saya sangat percayabahwa Gerakan Amal akanmenjadi satu-satunya front yangmenguasai wilayah selatanLebanon, dan ia akan melarangpara tokoh organisasi dan FrontNasional Lebanon untukmenetap di wilayah selatan danbekerja menentang keinginan-keinginan Israel.”Menteri Luar Negeri Swedia, BeirObeirt juga memberikanjawaban atas pertanyaantersebut, yang dinyatakannya diJenewa pada tanggal 24/6/1985.Dia membawakan surat dariPemimpin Gerakan Amal, NabihBari kepada pimpinan Israel…tetapi dia menolak memberikanpenjelasan tentang rincian surattersebut.Dalam pernyataan yang ditulisoleh majalah mingguan Al-Arabitertanggal 24/10/1983, tentangpertemuan yang diadakan olehmajalah tersebut dengan HaidarDayekh, salah seorang pimpinanAmal di wilayah selatan,dikatakan di sana, “Kami sampaidi kamp Haidar Dayekh…anggota-anggotanyamengenakan pakaian militer danmembawa senjata, sebagian darimereka belum berusia dua puluhtahun dan sebagian yang lainmemanjangkan jenggotnya. Padasaat itu kami tahu bahwa merekaadalah anggota pasukan Syiah,dan Israel-lah yang telah melatihmereka. Ketika dari jarakbeberapa meter dari kamp, kamimenyaksikan sebuah villa yangdijadikan markas orang-orangIsrael. Salah satu dari orang-orang Israel itu dari waktu kewaktu mengangkat kekernya kematanya dan menatap muka-muka kami…Kami mendekati Haidar Dayekh ditengah-tengah kamp. BenderaLebanon dikibarkan dansebagian mobil diberi tulisan“Tentara Karbala.” Kami bertanyapada Haidar tentang sebabpemberian nama tersebut, diaberkata, “Peperangan Karbala’mempunyai makna yang banyakdalam pandangan saya, ituadalah tragedi Imam Al-Husainyang telah memerangikezhaliman, dan kamimemerangi kezhaliman. Menurutsaya, Lebanon seluruhnyasekarang ini mengalami nasibyang sama dengan Karbala’,karena sikap Lebanon sepertisikap Al-Husain di Karbala’.Musuh-musuh Imam sangatbanyak dan para sahabatnyameninggalkannya, begitu jugadengan Lebanon, karena itulahkami mengikuti Imam Al-Husaindan berjalan di atas jalannya.Kami bertanya tentang salahseorang prajurit Dayekh, kenapadia membawa senjata? Diamenjawab, “Sebab hanyamembawa senjata dapatmelawan berbagai macambahaya yang mengancamkelompok Syiah, dankemungkinan adanyadisintegrasi yang dihadapinya dimasa yang akan datang.”Kami menanyakan kepada HaidarDayekh, “Apakah benarpenamaan kalian sebagaipasukan Syiah disebabkan olehkarena anggota-anggota kaliandari kelompok Syiah?” Diaberkata, “Kami berada di wilayahSyiah dan semua anggota saya(anak-anak selatan Lebanon)adalah dari kelompok Syiah,tetapi ini tidak berarti bahwakami adalah sektarian, bahkantidak ada sama sekali dimensiatau pemikiran sektarian. Wahaisaudaraku, apabila kami adalahorang¬orang Syiah, apa yangharus kami lakukan? Apakahkami harus mengubah identitaskami? Apakah kami harusmengubah kelompok kami untukmemuaskan hati semua orang?Kami tidak mungkinmeninggalkan identitas ini danAnda tidak mungkinmengingkari bahwa kami adalahorang-¬orang Islam.”Kemudian Dayekh meneruskanpembicaraannya, “Semua orangmengetahui dan pemerintah punjuga, bahwa kami membawasenjata sejak permualaanterjadinya berbagai peristiwa.Kami terlibat dalam peperanganmelawan terorisme Palestina danmenghentikan aksi kekerasanyang terjadi di wilayah selatan.”Kemudian dia memuji Israeldengan mengatakan, “Kamisudah membawa senjatasebelum Israel masuk ke wilayahselatan, walaupun demikianmereka membuka keduatangannya pada kami dansenang bisa membantu kami,mereka membasmi terorismePalestina dari wilayah selatandan lainnya. Kami tidak akandapat membalas kebaikanmereka dan kami tidak akanmeminta apa pun dari merekaagar kami tidak mengacaukanmereka.”Pembaca…Saya berharap, setelahmemaparkan semua bukti-buktipengkhianatan kaum Syiah dankerja sama mereka denganmusuh zionis, setiap muslimhendaknya menjadi sadar dandapat melihat setiappermasalahan yang ada yangberkaitan dengan langkah dangerak mereka di berbagai negaramuslim, secara lebih hati-hati.Masalahnya bukan hanya sekadarpembelaan negara yangsemangatnya berkobar danpadam sesuai dengan fluktuasipolitik yang ada.Dalam kaitannya denganpengkhianatan-pengkhianatanmereka, sebenarnya masihterdapat beberapa hal yangmasih misteri, namun mudah-mudahan itu semuanya suatusaat akan terbongkar, mungkinoleh kita dan mungkin juga olehgenerasi-generasi sesudah kita.(Pz/Islampos)Sumber: Pengkhianatan-pengkhianatan Syiah danPengaruhnya TerhadapKekalahan Umat Islam, oleh DrImad Abdus Sami’ Husain,terbitan al-Kautsar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar