Begitu cepat dia bergerak
Berlalu tuk memutar arah
Rasanya tak terbayangkan
Sehingga tidak bisa dikejar
Dengan alat super mewah
Padahal kalau kita melihat
Sungguh perlahan - lahan
Sa'at bergerak melangkah
Dia bergeser sesuai aturan
Hanya mengikuti perintah
Sang maha segala pencipta
Berputar mengelingi dunia
Walau ahirnya aku terkenal
Si tukang iris tukang sayat
Tiap detak jantung manusia
Itulah ke istimewan gelarnya
Sehingga manusia sering lupa
Apa yang harus di perbuatnya
Agar tidak hidup penuh sia-sia
Rugi akibatnya di dunia ahirat
Itu sebabnya aku ingatkan
Alat yang tiada tandingannya
Yaitu pengukur waktu nafas
Penambah / pengurang Umur
SANG WAKTU disebutnya
Tiap diri di iris detik di tindik menit
Di sayat jam agar mau mengerti
Hari-demi hari sehinga mau tau diri
Kalau umur di ukur nafas di alas
Bahwa hidup bukan dasar keinginan
Tapi ada yang telah mengatur dirinya
Kesemuanya itu agar hidup manfa'at
Bahagia sejahtera di dunia dan ahirat
Dan kini telah tiba waktu berdialoh
Membuat laporan tanggung jawab
Ibadah sholat alat komunikasinya
Sebagai hubungan yang tiada batas
Segala kekurangan dan kelebihannya
Hanya bisa di sampaikan kepadanya
Lewat cara yang telah di contohkan
Melalui rasul utusan yang di percaya
Semoga kita kelak mendapat ridlonya
Sehingga seluruh amalan bisa diterima
Seluruh dosa dan noda diampuninya
Seluruh amalan kita pasrah kepadanya
[Ki Sunan Call]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar