Rabu, 09 Oktober 2013

JANGAN LIHAT PENAMPILAN

Orang yang menyekutukan Allah
Sering di sebut orang yang musyrik
Mereka adalah penyembah berhala
Padahal tidaklah demikian

Siapapun yang punya anggapan selain Allah
Itu bisa dianggap sebagai suatu kebenaran
Artinya telah musyrik menyekutukan Allah.
Tidaklah pantas baginya dijadikan panutan

Sebab aqidahnya telah menyimpang
Dan Allah swt pun berfirman :
Bukankan yang jadi orang-orang kafir itu
Dari kalangan ahlul kitab dan orang musyrik
[QS. 98 : 1]

Orang musyrik itu pandai mengelabui mangsa
Yang benar di anggap salah dengan alasannya
Salah di anggap benar dengan pendapatnya
Sehingga kebenaran yan mutlaq sirna lenyap

Setidaknya jadi samar
Apa lagi di tambah pendukungnya banyak
Maka kebatilan yang terorganisir jadi kuat
Sementara kebenaran tidak terkontrol juga
Bahkan tidak ada yang berani meluruskan

Ahirnya kebenaran terselubung dan tersumbat
Kebathilan berkembang biak kebenaran hilang
Maka dari itu Allah swt berfirman :
Tidaklah pantas bagi orang-orang musyrik
Memakmurkan Bumi [Masjid] Allah.[qs. 9 : 17]

Orang-orang musyrik itu Syetan gentayangan
Yang mengajak manusia kejalan yang SESAT
Hanya karena penampilannya ia tidak terlihat
Karena pakaian dan bertutur katanya sama

Sebagaimana IBLIS pernah berkata :
Ahlaktuhum bii-d dzunuubi
Fa ahlakuunii bii-l istighfaari
Falammaa ro-a-itu dzaalika
Fa ahlaktuhum bii-l ahwaa- i
Yahsabuuna annahum muhtaduuna
Falaa yastaghfiruuna

Mereka telah membinasakan aku dengan dosa
Maka aku binasakan mereka dengan istighfar
Ketika aku melihat mereka seperti itu
Kemudian aku binasakan mereka dengan nafsu
Mereka mengira bahwa perbuatannya berdasar
pada petunjuk
Padahal mereka tidaklah beristighfar.
[hr.ibnu abi 'ashim dari Abu Bakar Shiddiq]

Dengan demikian wajarlah ketika banyak ibadah
Yang hakekatnya bukanlah ibadah
Melainkan NAFSUNYA
Sehingga tidak terlihat KEMUSYRIKANNYA
Karena yang terlihat PENAMPILANNYA

Berdalil dan beralasan memulyakan
Padahal tujuan utamanya merendahkan
Dan menganggap Allah membuat peraturan
Tidaklah lengkap sehingga perlu di sempurnakan

Di modipikasi sedemikian rupa agar menari
Di kurangi atau di tambah supaya nyentrik
Dan ini bukti semakin banyak yang tertarik
Dan pula tidak ada yang berani mengkritik

Ahirnya jadi tradisi padahal jelas musyrik
Di tambah para pelakunya bergelar haji
Bahkan kiyai dengan para santri juga mentri
Yang mengertipun terbawa hanyut karena duit
Terlebih situasi politik yang sedang konplik

Sahabat rasulullah saw berkata :
Undzur maa qoola walaa tandzur man qoola
Perhatikan apa yang di ucacapkan
Dan janganlah melihat siapa yang berucap

Ungkapan ini tidaklah berlaku karena yang dilahat
Adalah penampilan dan kekayaan serta pakaian
Salah benar bukanlah ukuran
Yang jadi masalah adalah yang 'penting senang'

Firman Allah swt dengan tegas dan jelas :
....Adakah sama orang-orang yang mengetahui
Dengan orang-orang yang tidak mengetahui ?
Sesungguhnya orang yang berakallah
Orang yang dapat menerima pelajaran [qs. 39 : 9]

[Ki Sunan Call]

1 komentar:

  1. TRADISI DAN SENI

    Cermati dan teliti
    Agar berhati-hati
    Sa'at mengabdi
    Petunjuk ILAHI
    Terkontaminasi
    Jadikan ciri bukti
    Al-qur'an dan hadits

    BalasHapus